Minggu, 30 Januari 2011

Kreasi Hiasan Dari Pelepah Pisang

Eksperimen yang dilakukan oleh sekelompok warga ini merubah bahan mentah biasa, jadi beragam bentuk yang indah dan memiliki nilai ekonomi tinggi.
Dari kejauhan terlihat sebuah lukisan serba coklat. Bagian tepi bingkai terbuat dari kayu berwarna coklat tua, dengan dikelilingi garis kecil berwarna keemasan.
Lukisan tersebut hanyalah salah satu koleksi milik Yumeku Art & Handicrafts (YAH). YAH adalah sebuah kelompok perajin barang-barang yang terbuat dari pelepah pisang. Kelompok ini baru terbentuk 21 April 2008 yang lalu di Kota Gresik.

YAH berawal dari sebuah kelompok ibu-ibu pengajian yang ingin mencari aktifitas lain. Kemudian mendapatkan ide setelah melihat pelepah pisang yang dijadikan pembungkus tembakau di rumah mertua salah satu anggotanya di Baureno, Bojonegoro. Dari situlah mereka terdorong untuk mencari manfaat lain dari pelepah pisang.
Selain berbentuk lukisan, pelepah pisang juga dibentuk menjadi aneka tas wanita, pigura foto, bros, perlengkapan makan, lampu hias, tatakan gelas maupun piring, dan masih banyak lagi. Bagi Anda yang ingin membeli maupun memesan kotak hantaran dari pelepah pisang pun tersedia. Kotak tersebut juga dilengkapi dengan hiasan bunga warna-warni juga dari bahan yang sama dengan kotak hantaran.
Pembuatan kerajinan pelepah pisang tidaklah mudah. Utamanya dalam proses pembuatannya masih sangat tergantung pada alam, khususnya cuaca. Sinar matahari sangatlah dibutuhkan dalam proses pengeringan pelepah pisang, dan finishing barang setelah dipernis. Teriknya pancaran sinar matahari mempengaruhi waktu yang diperlukan untuk pengeringan pelepah pisang. Sedangkan penjemuran setelah dipernis bertujuan supaya tidak bau apek.


Urutan proses pengerjaan mulai dari bahan baku hingga jadi cukup sederhana. Pelepah yang baru dipanen langsung dijemur, setelah kering dipotong sesuai dengan kebutuhan (membuat pola). Kemudian potongan-potongan pola tersebut dirangkai menggunakan lem kayu atau lem tembak. Baru setelah itu dipernis dan dijemur sebelum dikemas. Untuk pewarnaan, pewarna yang dipakai adalah pewarna pakaian.
Tidak semua pelepah pisang bisa dimanfaatkan untuk membuat barang kerajinan. Beberapa perajin biasa menggunakan pelepah pisang susu untuk mendapatkan warna putih atau coklat susu yang bersih. Sedangkan pelepah pisang raja untuk mendapatkan corak yang bagus. Keduanya dipilih karena pelepahnya tidak mudah patah ketika dipakai. YAH mendapatkan bahan mentah kebanyakan dari supplier di Baureno.
Selain faktor cuaca, usaha ini masih punya kendala lainnya. Keterbatasan tenaga kerja yang berkualitas serta mencintai pekerjaan ini mempengaruhi hasil pengerjaan. “Ini barang seni, jadi butuh kecintaan waktu mengerjakan supaya bagus hasilnya,” imbuh Ati, salah seorang perajin pelapah pisang.

Pergerakan minat atau selera pasar juga turut menentukan dalam usaha ini. Oleh karenanya, perajin harus bisa selalu menghasilkan kreasi-kreasi baru. Dalam hal ekspor, usaha ini masih terganjal biaya fungidasi yang mahal. “Kalau ada yang mau mengadopsi barang kami untuk diekspor ya silakan, tapi biayanya kami angkat tangan,” tutur Ati lagi.

 Disamping ini contoh kreasi yang mempunyai nilai jual yang sangat tinggi,., sangat unik bukan? padahal hanya memakai bahan pelepah pisang yang bisa didapat dari halaman rumah nenek kita ataupun tetangga,., hehehe,., 

Ini juga salah satu contoh,.,.
guci yang bisa kita beli dengan murah, ditambah sentuhan halus dari pelepah pisang dapat memberikan kesan mewah pada guci ini,., hebatt bukan?? :)


Diatas adalah buku pelepah pisang, sangat eksotis y :)
kalo buatt souvenir pernikahan jg unik tuh,., hehehehe,.,

0 komentar:

Bukan Blog © 2008 Por *Templates para Você*